Tempo, 17 Desember 1988

Jumat, 13 Oktober 2006

Demam gaya hidup Boy kian menular. Dialah ikon pemuda masa kini. Di malam hari, para pemimpi Boy itu biasa nongkrong di pusat-pusat keramaian, disko, pub, dan restoran di hotel berbintang. Pakaian mereka tak kalah keren dengan para bos perusahaan bonafide. Pakaian buatan negeri seberang, tata rambut olahan salon, dan mobil mutakhir.

Di bilangan Kebayoran Baru, yang termasuk rute ngeceng para ”si Boy” Ibu Kota, mereka ngeceng dengan mobil—y

...

Berita Lainnya