Arsip

Minggu, 16 Juni 2002

TEMPO, 10 Desember 1983

Caltex jadi buah bibir. Perusahaan minyak Amerika Serikat yang paling besar produksinya di Indonesia itu sudah habis masa kontraknya pada 28 November 1983. Sejak saat itu, Caltex meneruskan usahanya sebagai kontraktor bagi hasil (production sharing). Porsi pembagian hasilnya sudah disepakati Menteri Pertambangan dan Energi, Soebroto, dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, John H. Holdridge, yakni 88:12 untuk

...

Berita Lainnya