Seperti dibuatkan kubur

Buruh pabrik kretek kecil dan kretek kelobot. mereka bekerja dari generasi ke generasi. kini pabrik tempat mereka bekerja semakin merosot. harga cengkeh semakin naik.

Sabtu, 4 Januari 1992

DI "Gunung dan Klapa", Sampiyah dipanggil mbah. Seperti sebagian buruh di puluhan pabrik kretek kecil dan kretek kelabot lainnya, ia dari generasi yang mulai bekerja ketika upah harian masih 6 sen dan beras 3 sen seliter. Produksi mereka sekitar 6 juta batang sehari, dikerjakan ratusan buruh. Itu zaman ketika deregulasi berarti mbalelo dan holding company sama dengan "Hindia Kompeni". Mbah Sampiyah memang kuno. Sampai hari ini, nenek berumu...

Berita Lainnya