Kami menghibur, siapa terganggu

Pengamen jalanan di jakarta. di semua sudut, kapan saja, mereka siap menghibur. meski terkadang ada yang merasa terganggu. ada yang dengan alat dari peti sabun, grup jaipong, topeng monyet, dll.

Sabtu, 26 Maret 1988

MEREKA tak percaya kejamnya Ibu Kota, lalu bilang, Jakarta lebih belas dari ibu kandung. Buktinya, di semua sudut, di sembarang waktu, Ibu Kota siap menghibur. Itulah hiburan dari pengamen jalanan. Dari lorong yang sempit, nun di pelosok Jakarta, sampai di dalam bis kota yang sedang berlari kencang mengejar setoran, musikus pengamen boleh -- dan kadang memaksa -- didengar. Di tengah ingar-bingar pasar, ada saja bencong yang suka ...

Berita Lainnya