Absalom ! absalom !

Ismail pelaut dari bone. sehari-hari ia hidup di samudera luas dengan kapal phinisi. lautan menjadi ibu dan kekasih para pelaut dari bone, sulawesi selatan.

Sabtu, 2 November 1991

"Setiap kali jiwaku terasa hampa dan mati, itulah saatnya untuk pergi melihat laut," tutur tokoh Ismail dalam bab pembukaan Moby Dick. Meer, mar, hav, haiyang, cae -apa pun nama yang diberikan pelaut padanya, samudra luas ini menjadi ibu dan kekasih para "Ismail-Ismail" dari Bone, Sulawesi Selatan. Itu yang direkam fotografer Donny Metri ketika berlayar bersama perahu Phinisi Budidarma dari Jakarta ke Banjarmasin. Teks ditulis Yudhi Soer- ...

Berita Lainnya