Requiem

Monumen joseph vissaronovich dzhugashvili alias stalin ditumbangkan, juga kainin dan molotov. kaki molotov dijadikan mainan "petak umpet" dan hidung stalin dipakai sasaran ludah orang.

Sabtu, 19 Oktober 1991

"Di bawah tapak kaki mereka, pegawai negeri terburu-buru menuju ke kemenetriannya, penonton menyaksikan opera, dan orang beriman menyelinap ke tempat ibadat," tulis seorang penyair. Namun, setelah 70 tahun bungkam, rakyat di Uni Soviet tak lagi takut. Monumen para diktaktor ditumbangkan, dijadikan mainan anak-anak, dan diludahi. SEPERTI musim, ideologi dan pahlawan bisa berganti. Di seberang taman Gorky Park, di tepi Sungai Moskow yang t...

Berita Lainnya