Merawat Pendar Lampion

Surabaya lebih ramah terhadap etnis Tionghoa. Akulturasi berjalan tanpa didorong.

Minggu, 10 Februari 2013

Liem Ou Yen mulai sibuk beberapa minggu sebelum perayaan Imlek 2564, yang jatuh Ahad lalu. Seluruh sudut rumah dibersihkan, berbagai makanan disiapkan. Yang tidak pernah absen dari rumahnya saat merayakan tahun baru Cina itu adalah lilin merah. "Lilin merah memberi makna hadirnya para leluhur di tengah keluarga saat Imlek," kata Liem, 68 tahun, Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya.

Mahaksi Leo Wenas, 89 tahun, tak kalah sibuk. Ia me

...

Berita Lainnya