Eceng yang Mendulang Dolar

Gulma di Waduk Kebraon, Surabaya, diolah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi. Melebarkan sayap melalui sistem waralaba.

Minggu, 6 Januari 2013

Ruang tamu 5 x 6 meter itu disulap menjadi showroom oleh Julita Joylita Wahyu Mumpuni. Sekat-sekat etalase kaca ia gunakan untuk memajang kerajinan tangan berbahan baku eceng gondok (Eichhornia crassipes). Ada yang kecil-kecil seperti tas jinjing, topi, vas bunga, tempat tisu,  kotak wadah kopi, ada juga yang besar semacam produk furnitur meja, kursi, dan karpet.

Di tangan Julita, eceng gondok yang banyak ditemukan di kali dan rawa-rawa sebaga

...

Berita Lainnya