Jalan Berliku Pemoles Batu

Hampir 60 persen penduduk di Kecamatan Besuki dan Campurdarat menggantungkan hidup dari marmer. Mulai penambang, perajin, hingga pedagang.

Minggu, 12 Agustus 2012

Andi Sulistiana tercenung di atas bongkahan batu. Pemilik ruang pamer dan pabrik pengolahan marmer PT Mustika Marmer itu lekat menatap dua pekerja yang tengah membelah batu sebesar anak gajah, Selasa dua pekan lalu. Setelah berserak menjadi kepingan, lembaran marmer itu dipotong kecil-kecil menjadi lantai dan dinding rumah. "Ini akan dikirim ke Bali," kata Andi kepada Tempo.

Seperti hari-hari sebelumnya, tak bosan ia menghabiskan waktu bersama bis

...

Berita Lainnya