Seorang Sahabat Bernama Kahin
George McTurnan Kahin, guru besar Universitas Cornell, dikenal sebagai orang yang memperkenalkan Republik Indonesia ke dunia. Di rumahnya, di daerah Cayuga Heights, Ithaca, terpampang sebuah lukisan panorama Gunung Merapi. Lukisan itu, katanya, akan selalu mengikat hubungan batinnya dengan Yogya zaman revolusi. Tanpa malu-malu diakuinya bahwa disertasinya, Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia (1952), berpihak pada "kaum Republiken". Sebelum wafat pada 29 Januari 2000, ia menulis buku berjudul Southeast Asia: A Testament, yang terbit akhir tahun lalusebuah memoar yang menceritakan pergaulannya selama tahun 1940-1950-an di Yogya, pada zaman agresi Belanda. Juga perjalanannya ke Vietnam. Ia dikenal menentang kebijakan Amerika di Asia Tenggara. TEMPO mengulas buku terakhirnya itu untuk Anda.
Minggu, 8 Februari 2004
Kapal dengan lambung bertuliskan "Veendam" itu mengangkat sauh dari New York. Hari itu tanggal 11 Juni 1948. Di atas dek, seorang pemuda berumur 30 tahun membayangkan Batavia, Netherland East Indies. Di dalam kopernya tersimpan sehelai surat dari mantan perdana menteri Sjahrir.
Anak muda kelahiran San Francisco itu adalah lulusan Universitas Stanford. Ia menyelesaikan tesis masternya mengenai persoalan Tionghoa di Indonesia. Dan i