Esposito, Ensiklopedia, dan Kita

Syahdan, tingkat intelektualitas suatu bangsa bisa diukur dengan seberapa banyak pemikirnya masuk ke dalam ensiklopedia. Namun, pemikir Indonesia jarang dimaktubkan ke dalam ensiklopedia dunia mana pun meski kita adalah bangsa dengan umat Islam terbesar di dunia. Kini Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern John L. Esposito diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Mizan. Iqra kali ini membahas ensiklopedia yang disunting Esposito dan mencari tahu mengapa khazanah pemikiran kita tidak bisa menembus banyak ensiklopedia.

Minggu, 16 September 2001

TELAH kutemukan agamaku: tak ada yang lebih penting dari buku. Aku memandang perpustakaan sebagai tempat ibadah." Kutipan kata-kata Jean Paul Sartre itu tentu terlalu berlebihan. Apalagi untuk sebuah ensiklopedia keagamaan. Semakin kita masuk ke dalam hamparan lautan teks, niscaya bertambahlah ketakziman kita terhadap agama. Imajinasi kita dibawa bertamasya melayang menjelajahi ruang waktu, dari dinasti ke dinasti, dari pemikiran ke pemikiran, dan...

Berita Lainnya