'Hattanomics' Setelah Setengah Abad

Konsep perekonomian Mohammad Hatta boleh saja usang, tetapi komitmennya terhadap rakyat kecil akan hidup abadi. Dwi Setyo Irawanto, wartawan di Jakarta, menuliskannya untuk TEMPO.

Minggu, 12 Agustus 2001

KEMARAU panjang 1963, ketika jutaan petani di Jawa gagal panen padi, Presiden Sukarno menerima surat dari seorang pensiunan. Kepada "Paduka Yang Mulia", pensiunan ini—ia bekas pejabat tinggi negara—mengeluhkan beban hidup rakyat yang makin berat, jurang kaya-miskin yang belum pernah terjadi, dan munculnya elite kapitalis baru yang tak tahu diri. Sebagai penutup, pengirim layang itu juga membeberkan hidupnya yang kapiran: tiga perempat uang pens...

Berita Lainnya