Nawal el Sa'adawi: Suara Pemberontakan Putri Isis
Bagaimana situasi perempuan di negara-negara Arab dan di dunia umumnya? Apakah mereka masih memiliki hak atas tubuhnya sendiri? Ikuti wawancara eksklusif TEMPO dengan feminis Mesir dan sastrawan terkemuka Nawal el Sa'adawi.
Minggu, 18 Maret 2001
"Mengapa Tuhan menciptakan diriku sebagai anak perempuan dan bukan sebagai seekor burung yang dapat terbang seperti burung dara?" (Nawal el Sa'adawi, Memoar Seorang Dokter Perempuan) Tunggu sebentar," suaranya sopan. Lelaki berambut putih itu menyilakan reporter Tempo Zuhaid El Qudsy duduk di ruang tamu. Suasana rumah di Jalan Ma'had Nashir, Kornish, Kairo, begitu tenang. Necis. Warga Mesir mengenalnya sebagai Dokter Sherif Hatatah, suami sas...