Sastra Penggugat Adat

Karya-karya Marah Roesli lahir dari tanah perantauan. Hampir semuanya sarat dengan protes.

Minggu, 21 Juli 2013

Marah Roesli memulai debutnya sebagai sastrawan dengan menerbitkan roman Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) pada 1922. Hingga 1990, novel itu telah dicetak ulang 20 kali dan pernah diangkat ke layar televisi oleh sutradara Dedi Setiadi. Setahun setelah Roesli wafat, novel ini diganjar anugerah terbaik di bidang sastra dari pemerintah Indonesia.

Kritikus sastra H.B. Jassin mendaulat Roesli sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Di matanya, Roesli me

...

Berita Lainnya