Ini Bukan Komik, Katanya

Tiga dasawarsa setelah diterbitkan pertama kali di Amerika Serikat, cerita bergambar A Contract with God and Other Tenement Stories karya Will Eisner diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Diambil dari versi yang diterbitkan oleh W.W. Norton & Co. pada 2005 sebagai satu paket trilogi (bersama dua judul lain, A Life Force dan Dropsie Avenue), peluncuran edisi ini dirayakan dengan sebuah diskusi di Bentara Budaya Jakarta pekan lalu. Mengapa cerita bergambar yang dilabeli novel grafis ini begitu istimewa?

Senin, 1 Maret 2010

SATU sudut kumuh Bronx di Kota New York itu tampil dalam garis-garis hitam tegas dan tebal, dengan arsir atau blok di sana-sini. Gambar-gambar yang dibangun dengan bahan-bahan itu—berupa gedung, orang, aneka peralatan, suasana—tampak suram. Dan cerita yang diantarkannya memang bukan dongeng yang berakhir-bahagia-selamanya: inilah kisah tentang Frimme Hersh, seorang imigran Yahudi saleh yang memprotes Tuhan karena kematian putri angkatnya; dia

...

Berita Lainnya