Pencarian Sebuah Dinasti

KABAR ditemukannya makam Yesus kembali mendapat perhatian besar. Awal Maret lalu, saluran televisi Discovery Channel menayangkan film dokudrama The Lost Tomb of Jesus karya sutradara-penulis Simcha Jacobovici dengan produser eksekutif James Cameron. Konsultan film ini adalah James D. Tabor, pakar biblika dan perkamen-perkamen awal Kristen yang juga penulis The Jesus Dynasty (2006). Tabor menawarkan sebuah interpretasi yang berani dan mengejutkan tentang kehidupan Yesus dan asal-usul kekristenan, dengan menggabungkan temuan-temuan terbaru di ranah arkeologi dan telaah saksama ayat-ayat Alkitab. Yesus dalam uraian Tabor menjadi lebih menyejarah dan lebih dekat ketimbang yang bisa dibayangkan sebelumnya. Dalam suasana Paskah ini, bersandar pada The Jesus Dynasty, majalah ini mencoba mengurai pokok pendapat Tabor dan beberapa perkembangan penemuan arkeologis tentang Yesus beserta kontroversinya.

Senin, 9 April 2007

Yaakov bar Yoseph Achui de Yeshua....

Begitulah tulisan dalam bahasa Aramaik yang tertoreh pada sebuah osuarium di sebuah tempat yang dirahasiakan di Yerusalem. Osuarium adalah kotak terbuat dari batu gamping yang berisi tulang-belulang, sedangkan inskripsi di atas berbunyi: Yakobus, anak dari Yusuf, saudara dari Yesus. Penemuan yang membuat banyak orang menahan napas ini diumumkan di sebuah konferensi pers yang digelar oleh jurnal Biblical Arc

...

Berita Lainnya