Sjahrir, Perhimpoenan Indonesia, dan Anti-Fasisme

Senin, 18 September 2006

Di Nusantara, Nazi pernah punya pengaruh. Di tanah pembuangan di Banda Neira, Sutan Sjahrir mencatat sebuah keganjilan. Ia menyaksikan seorang istri dokter menyalami teman-temannya dengan salam "Heil Hitler". Sjahrir takjub. Ini pulau terpencil dan amat jauh dari episentrum gerakan fasis Nazi Jerman. Tapi salam sang Fuhrer itu sudah begitu populer.

"Dia (istri dokter itu) merasa salam itu modern dan lucu. Dia tidak mengerti tentang fasisme," tulis Sja

...

Berita Lainnya