Rumah Para Pujangga Jawa

Senin, 7 Agustus 2006

Tata Nanik Susanti menyimpan segumpal kenangan akan tamu-tamu kakeknya yang baik hati. Suatu hari pada 1940, sang kakek, Tan Khoen Swie, kedatangan seorang tamu istimewa dari Solo, Jawa Tengah. "Kalau besar nanti, jangan jadi pengarang seperti saya," kata tamu itu. "Mau beli sandal jepit saja tidak mampu," sang tamu menambahkan seraya berseloroh.

Kata-kata R. Tanojo-demikian tamu istimewa- itu-masih terngiang di telinga Susanti hingga kini. R. Tanojo

...

Berita Lainnya