Tukang Sayur, Lalu Wartawan

Senin, 26 Juni 2006

Sitor Situmorang muda bukanlah si pelukis kata-kata. Syair-syair belum tumpah dari kepalanya. Puisi pertamanya, Pasar Senen, baru dimuat di majalah Siasat pada Agustus 1948. Sebelum itu, terutama pada 1942, Sitor adalah anak sekolah dan si tukang sayur.

Tukang sayur? Syahdan, ketika Jepang mendu-duki Indonesia pada 1942, nasib ribuan anak sekolah dari luar Jawa yang menumpang sekolah di tanah Jawa tak menentu. Saat itu Sitor belum lagi setahun d

...

Berita Lainnya