Surat Ding Kueng Dijilat Api

Desa Matalibaq terkoyak bakaran hutan industri. Surat tguran kepala adat dianggap angin lalu. Ganti rugi tiada arti.

Senin, 21 Desember 1998

Matalibaq bagaikan desa kalah perang. Senyap dan memilukan. Bencana terbakarnya beribu hektare hutan, Oktober tahun lalu, bak membenamkan desa di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur, itu. Seluruh harta benda penduduk musnah dilalap api. Desa itu bahkan menorehkan sejarah perkabungan pertama kalinya: Lahae Ajang, si wanita tua, tewas terpanggang hidup-hidup oleh bara api bakaran hutan.

Tak tahan serbuan bara, sebagian warga lalu mengungsi. "M

...

Berita Lainnya