Mona, di Balik Seprai Kembang

Fannie Gunadi--namanya sengaja kami samarkan--memang bukan orang terkenal. Bukan pula seorang aktivis atau tergabung dalam tim sukarelawan. Ia hanya ibu rumah tangga biasa dengan sepasang anak yang tengah berangkat dewasa.

Sabtu, 3 Oktober 1998

Wanita mungil ini berada di tengah lokasi yang lagi rusuh-rusuhnya. Pada 13 Mei, saat senja hari, ia menyaksikan seorang gadis keturunan Tionghoa dilecehkan lima pria di depan matanya. "Itulah penghinaan yang tak dapat saya hadapi sebagai perempuan maupun manusia," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Fannie kemudian bertemu korban, membantu mereka, menyaksikan dari dekat pergolakan gadis-gadis muda korban pemerkosaan. Berikut penuturannya kepada TEMPO

...

Berita Lainnya