Dia Sangat Ditakuti

Minggu, 30 Mei 1999

"DI MATA keturunan Cina, Tommy Winata sangat ditakuti. Melalui kaki tangannya, ia pernah meminta saya bergabung. Mereka tahu saya ini ulama. Makanya, mereka butuh saya untuk memperkuat barisan mereka. Kami bertemu di Hotel Radisson awal 1999 lalu. Di sana ada Brigjen Djodjo Sutardjo, Wakil Ketua Harian Yayasan Kartika Eka Paksi. Tapi saya menolak. Lebih baik saya mengurusi napi. Jaringan bisnis Tommy luar biasa, dari bank, penyelundupan, judi, sam...

Berita Lainnya