Impian yang Fana, Nestapa yang Kekal

Calon transmigran terkatung setelah menjual rumahnya. Yang sudah berangkat terancam kelaparan.

Senin, 5 April 1999

DI KANTOR Bupati Malang, Jawa Timur, pertengahan tahun lalu, berlangsung sebuah demonstrasi kecil. Sekitar 20 orang calon transmigran proyek lahan gambut mengadukan nasibnya yang terkatung-katung. Jadwal keberangkatan mereka tertunda karena batas waktu yang tidak jelas. "Rumah sudah kami jual karena kami memang berniat ikut transmigrasi," kata Buyadi, salah seorang dari mereka, seperti dikutip harian Republika kala itu. "Sekarang, saya terpaksa ...

Berita Lainnya