Tak Seberharga di Negeri Orang
Akal-akalan perambahan hutan niscaya menenggelamkan kecantikan Togean. Undang-undang tak cukup melindunginya.
Senin, 8 Maret 1999
GEDUNG Royal Banqueting House, London, nun jauh di sana. Suara ini bergema: "Kepulauan Togean terancam rencana pembukaan hutan oleh sebuah perusahaan kayu. Dengan penghargaan ini, kami harap Presiden B.J. Habibie dan masyarakat Indonesia mendengarnya dan lalu mencegahnya." Itulah cuplikan pidato Profesor David Bellamy, ketua dewan juri penghargaan Tourism for Tomorrow Awards, sebuah penghargaan bergengsi dalam bidang wisata alam (ecotourism) da...