Saham-Saham Gelap Kebon Sirih

SEPERTI halnya yayasan Bulog dan militer, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) adalah sebuah bukti keras: betapa kemaslahatan pegawai selalu saja dijadikan dalih buat para petingginya untuk meraup kekayaan secara tak patut. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menunjukkan, dana Rp 2 triliun lebih yang ditanamkan YKKBI melalui sejumlah investasi telah digerogoti berbagai ketidakefisienan. Praktek korupsi-kolusi yang berkembang subur di kantor bank sentral di Kebon Sirih membuat nasib sejumlah anak perusahaannya—yang bergerak dari pabrik kertas uang sampai kebun kentang—jadi tak tentu rimbanya. Kini mulai terungkap, dalam proyek-proyek buncah uang yang dikelolanya, saham gelap milik petinggi Kebon Sirih ternyata ramai bertebaran.

Minggu, 28 September 2003


DOKUMEN penting itu dirilis juga akhirnya. Pada 6 Agustus lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menurunkan laporan hasilauditnya tentang isi perut Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI). Telah dirampungkan pada semester II tahun 2001,entah kenapa, satu setengah tahun lamanya berkas inisempat diperam di laci petinggi BPK dan ditunda pemuatannya di buku hasil pemeriksaan(lihat TEMPO Edisi 9-15 Juni 2003).

Hasilnya memang sungguh

...

Berita Lainnya