Mengalir sampai Cina
TENGGILING (Manis javanica) begitu populer di Cina. Daging dan sisiknya menjadi bahan baku obat tradisional hingga campuran narkotik. Pada 2007, pemerintah Cina melegalkan sisik tenggiling untuk keperluan membuat obat di klinik atas persetujuan rumah sakit. Sejak itu, 26,6 ton sisik tenggiling legal masuk ke Cina dari pelbagai negara. Laporan Traffic.org, lembaga nirlaba yang berfokus pada perdagangan satwa, menyebutkan jumlah sisik ilegal—karena berasal dari negara-negara yang melindunginya—mencapai 34,9 ton sepanjang 2007-2016, terbanyak dari Indonesia.
Tempo
Sabtu, 6 Juli 2019
Mengalir sampai Cina/Tempo
...