Transaksi di Lahan Konservasi

Puluhan warga negara asing diperkirakan menguasai tanah di wilayah hutan lindung dan taman wisata Lombok. Dibeli untuk dijual lagi.

Senin, 3 November 2014

DARI dalam mobil, telunjuk Lalu Muhammad Sainu, 45 tahun, tak berhenti menunjuk perbukitan di kanan-kiri jalan di Desa Prabu, Lombok Tengah. Pemandangan di sepanjang jalan desa itu sungguh eksotis—pasir putih dan laut biru nan jernih di kejauhan serta bukit landai yang seolah-olah tengah menatap Samudra Hindia. "Yang ini punya orang Australia. Nah, kalau itu orang Amerika," katanya.

Awal Oktober lalu, Kepala Desa Prabu, Lombok Tengah, Nusa Tengg

...

Berita Lainnya