Pemburu Pulau dari Seberang

Ribuan hektare lahan di pelbagai lokasi pariwisata utama di Nusa Tenggara Barat, dari Lombok hingga Sumbawa, kini dikuasai warga negara asing. Berkongkalikong dengan notaris dan aparat, serta menyaru sebagai investor, mereka memanfaatkan celah hukum untuk memiliki sebanyak-banyaknya tanah di "bumi seribu masjid" itu. Hutan lindung juga dibeli.

Senin, 3 November 2014

PAPAN pengumuman berbagai ukuran bertulisan "land for sale" bertebaran di sepanjang jalan masuk Pantai Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebagian berbahan tripleks yang dipaku di batang pohon, sebagian lain berupa baliho setinggi empat meter.

Tulisan di papan reklame itu menunjukkan target pasar yang dituju pemasangnya: orang-orang berkewarganegaraan asing. Menurut Saiful, warga Desa Kuta, transaksi "internasional" telah biasa dilakukan di wil

...

Berita Lainnya