Jalan Memutar di Musim Pemilihan
DANA dari sejumlah perusahaan yang beralamat di negara "surga pajak" mengalir ke rekening pribadi Fauzi Bowo sebelum pemilihan Gubernur Jakarta 2012. Duit misterius itu tak berhenti lama dan segera digelontorkan ke kantong tim kampanyenya. Setelah pemungutan suara yang gagal dia menangi, sebagian duit mengalir balik ke perusahaan yang berafiliasi dengan PT Pembangunan Jaya.
Fauzi, yang kini menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Jerman, mengklaim tidak berkaitan dengan perusahaan-perusahaan penyetor itu. Komisi antikorupsi mulai bergerak.
Senin, 15 September 2014
JEJAK itu sebenarnya sudah tercium lama. Itu sebabnya para peneliti Indonesia Corruption Watch menelisik laporan dana kampanye Fauzi Bowo dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Namun, ketika itu, setiap penjuru seperti buntu. ICW hanya menemukan Rp 253,5 juta sumbangan yang tidak jelas muasalnya di rekening tim kampanye Fauzi, gubernur inkumben saat itu. "Tim kampanye mereka kemudian buru-buru menyetorkan sumbangan ganjil itu ke kas daera
...