Setelah Michael Tak Lagi Mengaum
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Di Surabaya, singa mati malah meninggalkan misteri. Tak cuma satu, ratusan satwa Kebun Binatang Surabaya hilang nyawa selama konflik tak berkesudahan melanda lembaga konservasi berusia hampir seabad itu. Dua bulan terakhir, Tempo menelisik siapa yang bertanggung jawab atas serentetan kematian binatang langka di sana.
Senin, 3 Februari 2014
HARI itu, Senin, 6 Januari, Michael tampak gelisah. Singa Afrika (Panthera leo) berusia hampir dua tahun itu berjalan hilir-mudik di kandangnya yang berukuran 3 x 3 meter. Dia baru sembilan bulan menghuni Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pada Maret tahun lalu, seorang pencinta satwa menitipkannya di sana.
Sore hari, dua penjaga singa, Supadi dan Sukamto, menengok Michael sebelum pulang. "Sekitar pukul 16.00," kata Supadi ketika diperiksa polisi. Me
...