Berkurang Untung Blok Tangguh

Sebelum Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dibubarkan, penjualan gas dari Blok Tangguh ke pasar spot sempat mengalami tarik-ulur. Raden Priyono, Kepala BP Migas, membatalkan hasil tender penjualan gas sebanyak empat kargo. Padahal penjualan gas dari Teluk Bintuni, Papua Barat, itu sudah sesuai dengan tata cara pelaksanaan tender yang disetujui BP Migas. Priyono meminta tender digelar ulang. tapi momen buat menjual gas blok tangguh sudah terlambat, penerimaan negara berkurang us$ 47,82 juta atau sekitar rp 430,38 miliar.

Minggu, 2 Desember 2012

TIDAK biasanya korespondensi itu memakai kop surat Tangguh LNG. Tertanggal 22 Mei 2012, surat berbahasa Indonesia dan Inggris itu ditujukan kepada M.I. Zikrullah, Kepala Divisi Pemanfaatan Minyak dan Gas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Isinya: penyesalan dan kekecewaan Tangguh LNG karena Kepala BP Migas Raden Priyono membatalkan hasil tender penjualan spot empat kargo gas alam cair periode pengiriman Mei-Juni 2

...

Berita Lainnya