Tradisi brutal di Akademi Perwira

Di asrama taruna Akademi Kepolisian, Semarang, kekerasan itu terjadi. Hampir setiap tengah malam, di luar jam resmi pelajaran, para taruna senior menghajar juniornya. Banyak calon polisi muda menjadi korban. Ada yang lumpuh lalu dipecat dari sekolah. Tak ada sanksi tegas terhadap para pelaku. Pengelola Akademi Kepolisian terkesan tutup mata. Inilah cerita tentang buruknya pendidikan di kepolisian Indonesia—sebuah sekolah yang mestinya menghasilkan para perwira pengayom warga negara.

Senin, 3 Oktober 2011

SAKIT yang dialami Febya Achmad Rizky sudah jauh berkurang meski paha kiri dan lututnya kadang masih bergetar. Leher dan kepalanya pun nyeri sesekali. "Kata dokter, ada trauma di bagian otak," kata bekas taruna Akademi Kepolisian itu saat ditemui awal September lalu.

Febya sudah sakit tujuh bulan. Februari lalu, ia menjadi korban kekerasan seniornya di Akademi Kepolisian, Semarang. Bolak-balik masuk rumah sakit, Mei lalu ia didiagnosis oleh dokte

...

Berita Lainnya