Jatuh-Bangun Jawara Tenabang

Pasar Tanah Abang menjadi ajang perebutan penguasa keamanan. Sejumlah jagoan tumbuh besar di wilayah ini.

Senin, 15 November 2010

GAMBAR tato di lengan kirinya kuno sekali: panah menembus hati. Tulisannya mudah ditebak, "lonely heart". Sejak lima tahun silam, lelaki 64 tahun itu, Muhammad Yusuf Muhi, hidup sendirian di Cihideung Ilir, Bogor, Jawa Barat.

Kalangan dekat memanggilnya Bang Ucu. Ia meninggalkan dua istri dan 16 anaknya. Istri pertama tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Istri kedua bermukim di Tebet, Jakarta Selatan. "Hati saya pedih," katanya ketika ditemui, dua

...

Berita Lainnya