Senyum Rahmat, Tangisan Seno

Senin, 22 Januari 2007

Taklimat itu berlangsung kilat, tak lebih dari setengah jam. Tetapi penjelasan ringkas dari Wandi Sofian, bos Ibist, itu mampu membalikkan hidup Rahmat—sebut saja begitu. Pegawai sipil instansi pemerintah di Bandung ini awalnya hanya menggantungkan hidupnya pada gaji bulanan. Setelah ikut menjadi ”pencari nasabah” untuk Ibist, dia bisa hidup lebih baik. ”Pendapatan sampingan saya lebih besar dari gaji,” kata dia.

Rahmat bertemu Wandi p

...

Berita Lainnya