Bukan Surga buat Nency

Tuhan menciptakan Sangatta, tanah elok yang menumbuhkan uang. Tapi manusia menyulapnya menjadi surga, sekaligus neraka.

Minggu, 16 Juni 2002

USIANYA belum tiga puluh. Tapi tampangnya boros, parasnya tampak jauh lebih tua, barangkali karena habis ditelan malam. Dengan uang panjar Rp 30 ribu, ia mau saja dibooking ke mana pun, sampai pagi, asalkan diantar pulang. Perempuan kalong bernama Nency ini bisa dicomot di sebuah bar murahan di Jalan Munthe di pinggiran Sangatta. Malam itu ia dibawa tamunya membunuh sepi ke Diskotek Planet 2001, salah satu tempat happy paling meriah di kota

...

Berita Lainnya