Jejak Dana tanpa Neraca Bulog

Sejak 10 Juli lalu, semua dana nonbujeter—baik di departemen maupun di lembaga pemerintah non-departemen—harus dimasukkan dalam neraca anggar-an. Bagi Badan Urusan Logistik (Bulog), instruksi presi-den ini secara tak langsung seolah meruntuhkan ruang-ruang rahasia yang melingkungi sebuah timbunan dana raksasa sepanjang hampir dua dawasarsa. Untuk pertama kalinya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kini dapat menjangkau dana nonbujeter Bulog. Banyak pertanyaan perihal dana ini yang belum jua terjawab hingga sekarang. Upaya meminta pertanggungjawaban dari mereka yang diduga bermain dalam penyelewengan triliunan rupiah dana non-neraca memang upaya yang pelik, berliku-liku, dan penuh kesulitan—sebuah suasana yang juga dihadapi TEMPO tatkala menurun-kan laporan investigasi ini.

Minggu, 23 Juli 2000

RUANG kerja Komisi III DPR di lantai satu Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, punya kesibukan baru sejak awal pekan lalu. Beberapa anggota Tim Penelusuran Dana Non-Bujeter Bulog di komisi itu, tiba-tiba, harus membaca sejumlah surat dokter, di luar kesibukan rutin mereka. Kegiatan ini tak ada hubungannya dengan pelajaran atau kursus ilmu kesehatan. Surat-surat itu adalah pemberitahuan resmi beberapa mantan Kepala Bulog yang dijadwalkan untuk didenga...

Berita Lainnya