Faisal Abda’oe: "Tidak Ada Mark-Up di Balongan"
Minggu, 20 Februari 2000
PEKAN pertama Januari 1998. Di Kantor Departemen Pertambangan dan Energi, Jakarta, Faisal Abda’oe, 69 tahun, menyerahterimakan jabatannya kepada Soegianto. Tugasnya selesai, tapi bukan berarti Faisal—Direktur Utama Pertamina terlama kedua (1988-1998), setelah Ibnu Sutowo—bisa melenggang selepas upacara itu. (Mantan) Jaksa Agung Andi Ghalib mencatatnya sebagai salah satu calon tersangka dalam kasus korupsi dan mark-up proyek Exor...