Lambat tapi Enak Diklik

Jumlah pelanggan internet di Indonesia terus merayap naik. Tapi perusahaan penyedia jasa internet Indonesia justru terancam ambruk.

Tempo

Senin, 30 November 1998

SEORANG pengguna internet mengeluh. Belakangan ini, katanya, kecepatan mengakses jaringan internet lambat betul. Sebagai contoh, untuk masuk ke situs tabloid Bintang ia mesti menanti 23 menit. Padahal beberapa bulan sebelumnya, untuk masuk ke sana paling-paling ia hanya butuh waktu dua tiga menit saja.

"Apakah perusahaan-perusahaan penyedia jasa internet (provider) memang sedang terpuruk?'' ia bertanya. Soalnya, ada tanda-tanda ke arah situ.

...

Berita Lainnya