Agen Pirang dari Siberia
Maria Butina didakwa sebagai matamata Rusia di Washington. Membangun lobi melalui organisasi pencinta senjata api.
Tempo
Sabtu, 28 Juli 2018
PADA malam terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, awal November 2016, Maria Butina, gadis Rusia yang sedang menempuh pendidikan magister di American University, Washington, DC, terbangun saat dinihari. Dia mengirim pesan ke seorang pejabat Rusia melalui Twitter untuk mendiskusikan calon menteri luar negeri pilihan Trump lewat telepon.
Namun,"Semua telepon kita sedang disadap!" kata sang pejabat, yang diduga Alexander Torshin, d
...