Kemenangan Setelah Hari Kemarahan

Gerakan menolak pengetatan pengawasan Israel terhadap Masjid AlAqsa muncul secara spontan tanpa campur tangan Fatah dan Hamas. Momentum perlawanan bernas terhadap pendudukan Israel.

Senin, 31 Juli 2017

MEREKA menyebutnya Hari Kemarahan. Jumat dua pekan lalu, tiga pemuda Palestina bersenjata sekonyongkonyong muncul dari kedalaman Masjid AlAqsa, lalu mulai menembaki dua serdadu Israel yang kebetulan bertugas di kompleks Haram alSharif itu. Mereka semua tewas.

Seolaholah tak ingat bahwa AlAqsa adalah bagian dari tanah Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera unjuk gigi selaku penguasa tunggal Yerusalem Timur--yang direbut Israe

...

Berita Lainnya