Sang Juru Kunci Menunggu Restu
DI panggung debat kandidat presiden yang untuk pertama kalinya disiarkan televisi Iran pada Jumat dua pekan lalu, Ebrahim Raisos-Sadat berbicara panjang-lebar tentang perlunya meningkatkan subsidi bagi kaum miskin. Tampak berupaya mempromosikan pesan-pesan populis yang dulu mengantarkan kemenangan kepada Mahmud Ahmadinejad, lelaki yang lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi ini sesungguhnya tak terdengar meyakinkan.
Senin, 8 Mei 2017
DI panggung debat kandidat presiden yang untuk pertama kalinya disiarkan televisi Iran pada Jumat dua pekan lalu, Ebrahim Raisos-Sadat berbicara panjang-lebar tentang perlunya meningkatkan subsidi bagi kaum miskin. Tampak berupaya mempromosikan pesan-pesan populis yang dulu mengantarkan kemenangan kepada Mahmud Ahmadinejad, lelaki yang lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi ini sesungguhnya tak terdengar meyakinkan.
Menurut Reza H. Akbari, Manajer
...