Suara 'Tidak' yang Digencet
Tak semua orang di Turki setuju negara menganut sistem presidensial. Tapi kesempatan untuk berhimpun dan mengumpulkan dukungan dipersempit.
Senin, 10 April 2017
Dalam politik Turki, Meral Aksener bukanlah nama yang "nyaris tak terdengar", apalagi menjelang referendum yang dijadwalkan berlangsung pada 16 April. Mantan Menteri Dalam Negeri berusia 60 tahun ini muncul sebagai salah satu figur yang gigih melawan apa yang dia gambarkan sebagai "sesuatu yang mengerikan": menentang perubahan sistem kenegaraan dari parlementer ke presidensial.
Aksener adalah politikus ultrakanan. Semula dia adalah anggota Partai Pe
...