Taliban Baru, Taliban Lama

Di masa pemimpin baru, Taliban merebut Kunduz. Bukan semata karena kekuatan pasukannya, dan dalam prakteknya ini rezim yang lama juga.

Senin, 12 Oktober 2015

Hanya sehari setelah Taliban merebut Kunduz, faksi paling ekstrem dari kelompok Islam garis keras itu sudah menggelar "misi" lamanya: mempersekusi perempuan. Ini dimulai dengan panggilan telepon oleh seorang pria yang mengaku sebagai Menteri Penyebaran Kebajikan dan Pemberantasan Kejahatan. Tujuannya adalah nomor yang berasosiasi dengan sebuah tempat perlindungan bagi perempuan teraniaya.

Hassina Awari, koordinator tempat perlindungan itu, baru be

...

Berita Lainnya