'Kapal Titanic' Najib Razak

Oposisi Malaysia menilai pergantian dalam kabinet sebagai upaya sabotase atas penyelidikan kasus 1MDB. Ada yang menyebut dana US$ 700 juta di rekening Najib itu untuk biaya pemilu raya.

Senin, 3 Agustus 2015

Pertemuan dua kolega politikus partai United Malays National Organisation (UMNO) itu berlangsung singkat, dan canggung. Tan Sri Muhyiddin Yassin datang memenuhi panggilan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak ke kantornya di Putrajaya, pusat pemerintahan federal Malaysia, Selasa pagi pekan lalu. Muhyiddin, Wakil Perdana Menteri, tiba sekitar pukul 12.00. "Apakah ini soal reshuffle?" tanya Muhyiddin. Najib hanya mengangguk.

Rumor tentang perga

...

Berita Lainnya