Jalan Ilegal demi Demokrasi

Warga Hong Kong menggelar referendum menuntut pemilihan umum demokratis pada 2017. Pemerintah Cina menyebutnya kegiatan ilegal.

Senin, 7 Juli 2014

Jalanan di Distrik Central, pusat bisnis dan keuangan di Hong Kong, hampir tak menyisakan celah terbuka, Selasa pekan lalu. Sekitar 500 ribu orang yang memadatinya, di tengah hujan deras, meneriakkan slogan anti-Beijing. Mereka berarak dari Victoria Park, yang berjarak sekitar lima kilometer.

Aksi demonstrasi itu merupakan pernyataan warga Hong Kong menuntut pemilihan pemimpin kota secara demokratis. Protes ini tergolong yang terbesar setelah Ho

...

Berita Lainnya