Pesta Selamat Jalan untuk Baroness Thatcher

Inggris lebih banyak membenci ketimbang mencintai perempuan pertama, satu-satunya, dan paling lama sebagai perdana menteri ini. Tetap mendapat penghormatan khusus dalam upacara pemakamannya.

Minggu, 14 April 2013

Festival rakyat mendadak muncul di Lapangan Windrush, Brixton, bagian selatan London, Inggris. Senin sore pekan lalu, tak kurang dari 300 orang bernyanyi, berdansa conga, dan menenggak bir atau sampanye. Mereka merayakan wafatnya perdana menteri perempuan pertama Inggris, Margaret Thatcher, 87 tahun, akibat serangkaian stroke. "Maggie, Maggie, Maggie. Mati, mati, mati, Thatcher sudah pergi," massa bernyanyi riang. "Saya menunggu ini selama 30 tahun,

...

Berita Lainnya