Setelah 'Pesta' Usai

Perekonomian Afganistan terancam ambruk sejalan dengan mundurnya NATO dan lembaga donor internasional. Warga berencana pindah ke luar negeri.

Senin, 15 Oktober 2012

Perempuan berkerudung biru muda itu menyatukan dua lembar kain cokelat muda. Dengan teliti, ia merapikan ujung lembarannya, lalu menjahitnya. Deru mesin jahit bersahutan dengan celoteh para pekerja lain di perusahaan garmen Sarco Abad, Kabul, Afganistan.

Ketika itu, suatu siang pada akhir September lalu, suasana pabrik yang mempekerjakan 230 penjahit perempuan tersebut tak seramai biasanya. Sejumlah pekerja tak bekerja lagi karena pesanan terus

...

Berita Lainnya