NORWEGIA
Darah di Negeri Nobel
Aktivis ekstrem kanan membantai hampir 80 orang di Norwegia. Dipicu kesulitan ekonomi dan sentimen anti-imigran muslim.
Senin, 1 Agustus 2011
SIANG itu hujan lebat mengguyur Oslo, Norwegia. Esti Andayani sedang membaca laporan anggota stafnya sambil menyimak berita televisi Indonesia tentang kasus Nazaruddin. Tiba-tiba terdengar suara keras yang awalnya dia kira guruh. Beberapa menit kemudian, mata Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Norwegia ini terbelalak menyaksikan judul tayangan di televisi kabel: ”Oslo Blast”.
Esti dan anak buahnya di Kedutaan segera bertindak. ”Kontak ke
...