LIBYA
Pengakuan untuk Benghazi

Pemberontak Libya mengupayakan segala cara untuk mencari dukungan dan pengakuan internasional. Pihak Qadhafi menawarkan gencatan senjata di bawah pengawasan PBB.

Senin, 30 Mei 2011

AHMED el-Sharif, seorang pegawai bank sentral Libya, dan tiga rekannya membobol sebuah gedung berkubah di Benghazi akhir Maret lalu. Dengan bor dan linggis, mereka menjebol dinding. Inilah gedung bank sentral Libya cabang Benghazi, tempat uang sebanyak US$ 505 juta milik rezim Muammar Qadhafi disimpan.

Para pemberontak memutuskan uang ini milik rakyat Libya. Jadi, tanpa ragu, mereka merampoknya. ”Kami merampok bank kami sendiri,” kata Ali Ta

...

Berita Lainnya