Strategi Perang Baru Taliban
Taliban telah masuk Ibu Kota Kabul. Mereka tak berniat mengambil alih kota itu tapi, meneror penduduk dan warga asing. Strategi baru menggagalkan pemilihan presiden.
Senin, 2 November 2009
FARIDOON menatap tajam ke arah dua jurnalis Amerika yang masuk ke tokonya. ”Kalian lebih baik pergi dari kota ini, secepatnya,” kata pemuda berusia 21 tahun itu sedikit berbisik. ”Taliban di mana-mana.” Faridoon, dan kebanyakan warga Maidan Shar, kota kecil yang terletak 1,5 kilometer dari Kabul, mulai merasa resah atas kehadiran Taliban.
Dalam dua pekan terakhir, Taliban mulai menguasai wilayah-wilayah sekitar ibu kota Afganistan, Kabul
...